Hak Kekayaan Intelektual atau HKI adalah pemahaman mengenai hak atas kekayaan yang timbul dari kemampuan intelektual manusia, yang mempunyai hubungan dengan hak seseorang secara pribadi yaitu hak asasi manusia (human right).
Istilah HKI atau Hak atas Kekayaan Intelektual merupakan terjemahan dari Intellectual Property Right (IPR), sebagaimana diatur dalam undang-undang No. 7 Tahun 1994 tentang pengesahan WTO (Agreement Establishing The World Trade Organization).
Pentingnya HKI :
- Memberikan hak kepemilikan eksklusif atas hasil kreativitas dan inovasi, seperti merek dagang, paten, desain industri, dan hak cipta, yang membantu menghormati dan melindungi upaya kreatif dan memberikan insentif untuk inovasi lebih lanjut.
- Membantu menjaga integritas informasi dan menghindari penyalahgunaan dan pencurian ide atau produk.
- Menciptakan lingkungan bisnis yang adil dan terbuka untuk inovasi.
- Secara tak langsung meningkatkan semangat mahasiswa untuk menciptakan karya.
Berdasarkan jenisnya, HKI terbagi menjadi 2, yaitu :
- HKI Pribadi yaitu Hak yang melekat pada seseorang individu sebagai hasil dari kreativitas dan kerja keras mereka. Misalnya, hak cipta atas lagu yang diciptakan oleh seorang penyanyi. Dan masa berlaku hanya seumur hidup saja.
- HKI Lembaga dimana perusahaan sebagai hasil dari kreativitas dan kerja keras karyawan atau anggota lembaga tersebut. Misalnya, hak cipta atas film yang diciptakan oleh suatu perusahaan film. Dan masa berlaku bisa lebih lama dari pada HKI Pribadi.
Keuntungan HKI lembaga :
- Stabilitas dan legalitas: HKI lembaga memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat karena didukung oleh peraturan perundang-undangan.
- Perpanjangan masa berlaku: HKI lembaga biasanya memiliki masa berlaku yang lebih panjang dibandingkan HKI pribadi, yang biasanya hanya berlaku selama hidup pemilik hak.
- Perlindungan yang lebih luas: HKI lembaga melindungi produk dan jasa yang dikembangkan oleh lembaga, sementara HKI pribadi hanya melindungi karya yang dibuat oleh individu.
- Pemasaran dan distribusi yang lebih luas: HKI lembaga memiliki jaringan distribusi dan pemasaran yang lebih luas dan terorganisir dibandingkan HKI pribadi.
- Pengembangan yang berkelanjutan: HKI lembaga memiliki sumber daya dan dukungan finansial yang lebih besar untuk mengembangkan dan memperluas produk dan jasa, sementara HKI pribadi tergantung pada sumber daya pribadi pemilik hak.
HKI lembaga memiliki keuntungan dari stabilitas hukum, masa berlaku yang lebih panjang, perlindungan yang lebih luas, pemasaran dan distribusi yang lebih luas, serta pengembangan yang berkelanjutan.
Contoh HKI
- Karya Tulis
- Karya Seni
- Komposisi Musik
- Karya Audio Visual
- Karya Drama & Koreografi
- Karya Rekaman
- Basis Data
- Kompilasi Ciptaan / Data
- Permainan Video (Game)
- Program Komputer